Gejala Awal dan Pengobatan Kanker Usus Besar

Gejala Awal dan Pengobatan Kanker Usus Besar - Sobat Tipskesehatan-ku, Bagaimana kabar sobat semuanya? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan dalam karunia rahmat, hidayah maupun lindungan Allah SWT. Masihkah sobat semuanya setiap membaca artikel di blog kesehatan ini? Makasih banget udah rela menunggu setiap update artikel kesehatan disini. Pada kesempatan ini, Tipskesehatan-ku akan bagikan informasi mengenai gejala awal, penyebab dan pengobatan kanker usus terutama usus besar.

Kanker usus besar merupakan kanker yang menyerang pada bagian akhir sistem pencernaan manusia atau usus besar. Kita perlu waspada akan jenis penyakit kanker usus besar ini karena bisa saja menyerang semua usia meskipun 90 persen penderitanya berusia 60 tahun keatas. Kanker usus besar biasanya diawali dengan gumpalan-gumpalan sel kecil yang disebut Polip Adenoma. Gumpalan sel polip adenoma ini kemudian menyebar tak terkendali seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, Tipskesehatan-ku akan membahas tentang gejala penyakit usus besar dan cara pengobatannya.

gejala kanker usus besar


Gejala Penyakit Kanker Usus besar

Bagaimana gejala awal penyakit kanker usus besar ini? Agar dapat melakukan tindakan pengobatan kanker usus besar lebih awal, kita perlu mengetahui apa saja gejala atau tanda-tanda terserangnya penyakit kanker usus besar ini.
Berikut ini beberapa gejala awal yang dirasakan oleh penderita kanker usus besar, antara lain :
  • Adanya darah pada kotoran bahkan bisa keluar darah dari anus.
  • Berubahnya tekstur kepadatan kotoran
  • Nyeri atau kram pada bagian perut
  • Perut terasa kembung
  • Tubuh terasa lemas/lelah
  • Berat badan menurun
  • Lebih sering buang air besar bahkan bisa sampai diare
  • Nafsu makan hilang
  • Konstipasi
Namun tidak semua gejala tersebut dirasakan oleh penderita kanker usus besar. Bisa jadi penderita merasakan naiknya frekuensi buang air besar atau diare dengan disertai darah pada kotorannya dan penderita lain mungkin tidak disertai darah pada kotorannya.


Segeralah periksa ke dokter jika merasakan adanya gejala-gejala kanker usus besar tersebut. Apalagi jika mengalami diare bergantian dengan konstipasi lebih dari satu minggu.


Penyebab Kanker Usus Besar

Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh bertumbuhnya sel dalam area tubuh terntentu yang tidak terkendali dan merusak area tubuh. Sedangkan pada kanker usus besar, pertumbuhan sel berawal dari gumpalan sel pada usus bagian dalam kemudian menjalar dan menghancurkan sel-sel lain didekatnya. Ingin tahu lebih lanjut? Simak terus artikel mengenai penyebab dan pengobatan kanker usus besar sampai selesai yah

Pertumbuhan sel pada lapisan usus sebenarnya tidak berbahaya bahkan bermanfaat guna menjaga normalnya fungsi tubuh. Hingga sekarang belum diketaui penyebab rusaknya sel tersebut dan menjadi sel kanker yang membahayakan tubuh.

Beberapa faktor berikut ini menyebabkan seseorang beresiko terkena kanker usus besar,yaitu :
  • Terlalu banyak konsumsi daging merah
  • Kurang asupan serat
  • Merokok
  • Konsumsi minuman mengandung alkohol
  • Menderita gangguan pencernaan seperti radang kronis pada usus besar (kolitis ulseratif)
  • Berat badan berlebih atau osbesitas
  • Kurang berolahraga
  • Menderita diabetes
  • Menderita sindrom Lynch
  • Menderita suatu masalah genetika yang menyebabkan tumbuhnya gumpalan sel atau polip didalam usus besar atau lebih dikenal Familial Adenomatous Polyposis (FAP)
Pengobatan Kanker Usus Besar

Secara medis atau dunia kedokteran, pengobatan medis didasarkan pada tingkat keparahan (stadium) dari kanker usus besar tersebut. Ada 3 jenis pengobatan utama kanker usus besar yang dilakukan antara lain :
  • Kemoterapi
Kemoterapi adalah cara membunuh sel kanker dengan memberikan sejumlah obat-obatan berbentuk tablet maupun melalui infus. Salah satu contoh obat kanker usus besar yaitu Cetuximab dan Bevacizumab. Kemoterapi ini biasanya dilakukan sebelum menjalani operasi kanker usus besar agar sel kanker menyusut, meredakan gejala kanker yang dirasakan penderita dan memperlambat pertumbuhan sel kanker tersebut. Namun kemoterapi ini bisa dilanjutkan lagi setelah operasi agar kanker tindak muncul lagi atau mencegah kanker kembali.

Ada beberapa efek samping yang ditimbulkan dari pengobatan kemoterapi kanker usus besar, yaitu :
  1. Perut akan berasa mual
  2. Muntah
  3. Tubuh lelah
  4. Kaki dan tangan terasa gatal hingga memanas
  5. Sariawan
  6. Diare
  7. Rambut mulai rontok
Tenang saja, efek samping tersebut akan menghilang seiring selesainya kemoterapi pengobatan kanker usus besar
  • Radioterapi
Radioterapi adalah cara pengobatan kanker dengan membunuh sel kanker menggunakan pancaran radiasi. Oleh karena itu, metode pengobatan kanker ini disebut radioterapi. Sama halnya dengan kemoterapi, radioterapi dilakukan sebelum pasien menjalani operasi gunanya untuk memperkecil ukuran tumor dan meringankan rasa sakit gejala kanker jika sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Dan radioterapi dilakukan setelah operasi gunanya untuk mencegah agar sel kanker tidak kembali lagi. Radioterapi juga menimbulkan efek samping bagi tubuh penderita, antara lain :
  1. Lebih sering buang air kecil
  2. Diare
  3. Mual
  4. Lelah
  5. Kulit sekitar anus dan panggul terasa panas
Pengobatan melalui Radioterapi terdiri dari 2 macam yaitu :
  1. Radioterapi Internal adalah radioterapi dimana usus akan disusutkan dengan selang radioaktif yang diletakkan disebelah kanker dan dilakukan 1 kali sebelum operasi.
  2. Radioterapi Exsternal adalah menghancurkan sel-sel kanker dengan memancarkan gelombang radiasi tingkat tinggi pada kanker. Radioterapi exsternal dilakukan sebanyak 5 kali dalam seminggu selama 1-5 minggu dengan waktu 10-15 menit setiap sesi radioterapi ini.
  • Operasi
Berbagai macam jenis operasi dalam menangani kanker tergantung pada tingkat keparahan penyebaran penyakit kanker tersebut. Pada kanker tahap awal maka akan dilakukan operasi melalui kolonoskopi dengan maksud untuk membunuh sel kanker dan pertumbuhannya. Operasi mengangkat kanker bisa dilakukan juga dengan operasi lubang kunci atau laparoskopi, jika tidak bisa dilakukan dengan metode operasi kolonoskopi.

Baca Juga : Metode Pengobatan Kanker Dengan Stem Cell

Jenis operasi kanker kedua biasa disebut Operasi Kolostomi.Kapan operasi kolostomi dilakukan? Nah, operasi ini dilakukan ketika kanker sudah menyebar melalui dinding-dinding usus. Dan tahap operasi kolostomi ini akan dilakukan pengangkatan bagian dari usus besar yang sudah terkena kanker dan kalenjar getah bening disekitarnya.

Guna memperbesar peluang sembuhnya dari kanker usus besar biasanya akan dilakukan operasi yang disertai dengan kemoterapi atau radioterapi. Alangkah baiknya memang melakukan pengobatan yang terbaik guna menyembuhkan penyakit kanker usus besar tersebut.

Demikianlah pembahasan mengenai gejala awal, penyebab dan pengobatan kanker usus besar yang bisa Tipskesehatan-ku sampaikan. Semoga artikel kesehatan kali ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Silakan share atau bagikan artikel kesehatan ini melalui sosial media atau blog dengan menyertakan link sumber artikel dalam blog ini.

Labels: Perut
0 Komentar untuk "Gejala Awal dan Pengobatan Kanker Usus Besar"

Contact Form

Name

Email *

Message *