Pengertian Pembengkakan Kelenjar Getah Bening dan Pengobatanya

Pengertian Pembengkakan Kelenjar Getah Bening dan Pengobatanya - Sobat tipskesehatan-ku, pada artikel sebelumnya sempat kita bahas tentang penyakit diabetes. Sekarang kita bahas penyakit yang lain, yaitu mengenai kelenjar getah bening. Apakah ada yang udah tau mengenai kelenjar getah bening? Dan seperti apakah pembengkakan kelenjar getah bening itu?

Kelenjar Getah Bening
Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening merupakan gumpalan jaringan yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya sel darah putih dalam tubuh kita. Kelenjar ini ada pada seluruh tubuh kita, dimana kelenjar getah bening ini memiliki peran yang sangat penting pada tubuh kita. Kelenjar getah bening berperan untuk menjaga kekebalan tubuh manusia dan mencegah serangan virus atau bakteri yang mengakibatkan infeksi. Nantinya kelenjar getah bening akan otomatis membengkak sebagai respon terjadi infeksi atau peradangan oleh virus maupun bakteri. Biasanya pembengkakan kelenjar getah bening ini terjadi pada leher, bawah dagu, ketiak dan pangkal paha. Ketika peradangan tidak berbahaya maka pembengkakan ini akan perlahan mulai kempes dan normal kembali.

Akan tetapi jika mengalami kondisi pembengkakan kelenjar getah bening seperti dibawah ini, maka sebaiknya langsung berobat ke dokter, antara lain :
  • Kelenjar terasa keras saat ditekan.
  • Kelenjar membengkak tanpa sebab yang jelas, terutama ketika kondisi Anda sedang bugar.
  • Kelenjar telah membengkak lebih dari dua minggu.
  • Anda mengalami demam yang tidak kunjung mereda.
  • Anda mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Anda mengalami sakit tenggorokan yang menyebabkan sulit menelan atau bernapas.
Penyebab pembengkakan kelenjar getah bening
 
Banyak kondisi yang menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening, salah satunya adalah infeksi lokal disekitar bengkaknya kelenjar tersebut. Pada kondisi ini biasanya infeksi tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain sedangkan kelenjar yang membengkak akan terasa lunak jika disentuh dan kemungkinan terasa sakit juga. Infeksi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar betah bening antara lain : infeksi telinga, sakit gigi, radang pita suara, radang amandel, radang tenggorokan, demam kelenjar dan infeksi kulit selulitis.

Namun ada juga penyebab membengkaknya kelenjar getah bening meskipun jarang terjadi, antara lain :
  • Rematoid artritis, sama seperti penyakit lupus, namun pada kondisi ini yang diserang oleh sistem kekebalan tubuh hanyalah jaringan yang melapisi sendi. Akibatnya penderita menjadi sulit bergerak dan mengalami gangguan pada tulang dan tulang rawan.
  • Campak, yaitu kondisi yang menyebabkan kulit penderitanya bermunculan bintik-bintik khas berwarna merah atau cokelat.
  • Penyakit lupus, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sendi, organ, kulit, dan sel darah sehingga penderitanya mengalami nyeri, rasa lelah, dan ruam pada kulit.
Perlu kita waspadai jika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening ini, karena ada kalanya membengkaknya kelenjar ini bukanlah pembengkakan biasa. Ada kemungkinan juga merupakan tanda penyebaran atau perkembangan kanker dari jaring organ ke kelenjar getah bening. Adapun ciri cirinya, antara lain :
  • Benjolan yang tidak menimbulkan rasa sakit dan terasa keras saat disentuh.
  • Benjolan bertumbuh makin besar secara perlahan-lahan.
Selain kanker, kondisi berbahaya yang juga menyebabkan pembengkakan kelenjar adalah infeksi darah. Penderita infeksi darah akan terlihat sangat sakit dan lemas. Mereka juga akan mengalami demam yang memburuk disertai tubuh yang menggigil. Infeksi darah disebabkan oleh bakteri dan penderita akan membutuhkan perawatan di rumah sakit secepatnya.

Baca juga : Cara Mengobati Penyakit Diabetes Secara Alami



Pengobatan pembengkakan kelenjar getah bening

Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya akan berangsur kempes dan normal seiring dengan kondisi yang menyebakannya sembuh. Untuk infeksi biasa yang disebabkan oleh virus (seperti halnya dengan campak Jerman dan demam kelenjar), kita hanya perlu minum banyak cairan, beristirahat, dan meringankan gejalanya dengan obat-obatan yang dapat dibeli langsung di apotik, seperti parasetamol dan ibu profen.

Pada kondisi penyakit yang tergolong serius, seperti infeksi darah, maka sebaiknya perlu dirawat di rumah sakit. Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh (misalnya rematoid artritis dan lupus), maka pengobatan akan ditargetkan langsung pada kondisi yang mendasarinya tersebut. Sedangkan untuk kanker, pengobatan akan tergantung pada jenis kanker tersebut. Selain dengan obat-obatan yang dikonsumsi, umumnya penanganan kanker melibatkan prosedur kemoterapi, radiasi, atau operasi.

Untuk pembengkakan pada leher dengan penderita berusia setengah baya atau lebih tua, secepatnya harus periksak ke dokter spesialis THT (telinga, hidung, dan tenggorokan). Karena jenis kanker lainnya, seperti kanker tenggorokan, bisa menjadi penyebab pembengkakan tersebut. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita selalu memperhatikan dan waspada dengan pembengkakan kelenjar getah bening tersebut. Lebih bijaksana lagi jika secepatnya melakukan konsultasi dan pengobatan ke dokter rumah sakit.

Demikianlah artikel kesehatan tentang kelenjar getah bening, semogoa bisa menambah pengetahuan kita semua. Jika artikel ini dirasa bermanfaat, silakan bagikan artikel kesehatan ini melalui media sosial atau blog dengan menyertakan link sumber artikel dalam blog ini. Akhirnya, marilah sama sama menjaga kesehatan kita dan keluarga dengan sebaik baiknya.

Labels: Darah, Paru Paru
0 Komentar untuk "Pengertian Pembengkakan Kelenjar Getah Bening dan Pengobatanya"

Contact Form

Name

Email *

Message *