Cara Menyembuhkan Penyakit Kuning Pada Bayi

Cara Menyembuhkan Penyakit Kuning Pada Bayi - Teman Tipskesehatan-ku, pada artikel sebelumnya kita membahas tentang cara mendapatkan kehamilan anak laki laki sedangkan untuk kehamilan anak perempuan belum kita bahas. Tak ada salahnya kita langsung membahas tentang cara menyembuhkan penyakit kuning pada bayi terlebih dahulu. Tipskesehatan-ku merasa ini merupakan info yang lebih penting yah?

Memang penyakit kuning ini biasanya muncul pada bayi yang baru saja lahir. Sebenarnya penyakit kuning pada bayi ini tidak berbahaya dan sembuh dalam hitungan minggu. Namun demikian kita sebagai ayahbunda tentu secepat mungkin melakukan tindakan untuk menyembuhkan sang bayi kesayangan. Terkadang hal yang tidak berbahaya, bisa menjadi berbahaya jika kita tidak memperhatikannya.

Adapun tanda tanda penyakit kuning antara lain :
1. Kulit dan bagian putih matanya berubah warna menguning ( termasuk telapak tangan dan kaki )
2. Urine berwana kuning pekat, bayi yang baru lahir normalnya urine tidak berwarna ( jernih ).
3. Ketika buang air besar ( BAB ) warnanya pucat.

Penyebab terjadinya penyakit kuning pada bayi :
Pada bayi baru lahir mempunyai kadar sel darah yang tinggi sehingga memicu terjadinya kelebihan unsur kuning ( Bilirubin ). Bilirubin atau unsur kuning terbentuk ketika sel darah merah tua dihancurkan. Pada dasarnya, bilirubin ini sudah ada sejak bayi dalam kandungan, namun sang ibu mengeluarkannya melalui plasenta. Ketika telah lahir, sang bayi tidak mampu mengeluarkannya karena organ hati belum berkembang dengan sempurna. Hal tersebut menghambat proses keluarnya unsur kuning / bilirubin saat buang air kecil maupun besar. Bayi yang baru lahir ini akan menguning dalam waktu 1x24 jam dan semakin memburuk selama 4 hari pertama selanjutnya membaik dalam jangka 1 minggu.

Secara umum, bayi yang lebih beresiko terkena penyakit kuning adalah bayi lahir prematur ( kurang dari 37 minggu ), bayi lahir memar dan kesulitan konsumsi ASI.

Kondisi jika bilirubin / unsur kuning pada bayi terlalu tinggi :
Jika bilirubin dalam darah bayi terlalu tinggi bisa menembus jaringan otak sehingga menyebabkan racun sel otak ( bilirubin ensefalopati akut ).

Gejala yang mungkin terjadi antara lain :
1. Demam disertai muntah
2. Kemampuan menghisap buruk
3. Sulit bangun tidur dan lesu
4. Bayi akan cenderung rewel dan gelisah
5. Leher bayi melengkung kebelakang
6. Warna kulit semakin menguning

Jika sang bayi mulai menampakan gejala seperti diatas, sebaiknya segera dibawa kedokter untuk mendapatkan perawatan yang terbaik agar terhindar dari kerusakan otak permanen ( kernicterus ).
Seiring dengan penanganan medis, kita juga bisa melakukan pencegahan naiknya kadar bilirubin dalam darah dengan memberikan asupan ASI yang cukup. Dengan asupan ASI yang cukup mampu membantu mengeluarkan bilirubin / unsur kuning dalam bayi. ASI yang cukup normalnya diberikan 8 - 12x dalam 24 jam, sedangkan jika bayi diberikan asupan susu formula maka berikan 6 - 10 botol dalam 24 jam.

Untuk melihat proses penyembuhan penyakit kuning pada bayi, lihatlah warna putih mata dan kulit 2x sehari. Jika kondisinya semakin menguning maka segera hubungi dokter guna mendapat perawatan terbaik. Sebaiknya hindari penyembuhan penyakit kuning dengan menjemur bayi dengan panas sinar matahari. Demikianlah artikel kesehatan tentang penyakit kuning pada bayi yang baru lahir dan cara penangananya. Semoga artikel kesehatan yang kami sajikan, bermanfaat buat semuanya. Jika berkenan, silahkan share atau bagikan artikel kesehatan ini melalui sosial media atau blog dengan menyertakan link sumber artikel dalam blog ini.

Labels: Otak