Cara Mengobati Radang Tenggorokan Secara Alami

Cara Mengobati Radang Tenggorokan Secara Alami - Hallo sobat Tipskesehatan-Ku, Apa kabar? Semoga semua teman-teman, sahabat dan keluarga tetap dalam kondisi sehat. Namun tak ada salahnya kita ngomongin masalah kesehatan yah? hehehe..Pada edisi lalu kita udah membahas mengenai bagaimana cara merawat kehamilan pada trisemseter ke-2, akan tetapi untuk trisemseter ke-3 nya nanti dulu yah. Edisi kali ini kita akan membahas mengenai penyebab radang tenggorokan, pengobatan radang tenggorokan dan pencegahannya. Berbicara mengenai radang tenggorokan ini, mungkin sebagian besar dari kita pernah mengalaminya. Sudah pasti radang tenggorokan itu rasanya sesuatu banget yah...!! Huft, sangat menggangu aktifitas rutin sehari-hari kita.

Obat Alami Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan sebenarnya merupakan suatu kondisi peradangan pada pita suara yang disebabkan oleh berlebihannya beban kerja pada pita suara. Radang tenggorokan biasa terjadi karena kita sering berteriak, berbicara seharian penuh, bernyanyi atau juga karena terlalu banyak makan makanan pedas dan manis. Awal gejala radang tenggorokan biasa ditandai dengan suara serak atau melemah, bahkan pada kondisi tertentu kadang tidak bisa berbicara sama sekali. Selain itu bisa juga ditandai dengan sakit tenggorokan dan batuk kering melanda.

Berikut ini gejala awal yang biasa dialami oleh penderita radang tenggorokan, antara lain :
  • Tenggorokan terasa sakit
  • Amandel membengkak dan berwarna lebih merah dari biasanya
  • Bintik - bintik merah kecil di belakang atap mulut
  • Agak susah untuk menelan makanan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening pada leher
  • Sakit kepala, demam dan terasa lelah
Kalau kita mengalami tanda-tanda seperti diatas, ada kemungkinan sedang terkena radang tenggorokan. Namun tak usah khawatir, kita masih bisa menemukan cara untuk mengobati radang tenggorokan dengan cara alami dan hemat biaya pengobatan. Bagaimana cara mengobati radang tenggorokan yang dimaksud?

Tips dan cara mudah mengobati radang tenggorokan secara alami, antara lain :
  1. Minum Teh Hangat. Kita bisa mengurangi rasa sakit pada radang tenggorokan dengan minum teh hangat buatan sendiri. Jika ingin lebih manjur, kita bisa menggunakan teh Chamomile. Teh dari jenis Chamomile ini bisa mengurangi rasa sakit pada tenggorokan, kita juga bisa menambahkan sedikit madu dalam teh chamomile tersebut. Tentunya akan lebih nikmat dan mantabs.
  2. Minum Teh Jahe. Minum teh dicampur jahe tentunya lebih mantabs. Jahe memiliki sifat ekspektoran yang dapat membantu melonggarkan dan mengeluarkan lendir-lendir dalam sistem pernafasan. Cara membuatnya mudah saja : Potong 1 inch jahe yang telah dimemarkan kemudian rebus sekitar 3 menit dan campurkan jahe tersebut dengan teh yang sudah disiapkan sebelumnya. Mantabs bukan rasanya?
  3. Minum madu dan lemon. Air hangat yang dicampur madu dan lemon sangat bermanfaat untuk meredakan radang tenggorokan kita. Lemon bermanfaat untuk mengencerkan lendir-lendir dalam area sistem pernafasan. Ramuan ini akan lebih bagus lagi jika ditambahkan dengan jahe. Cara membuatnya mudah saja : campurkan 1 sendok madu dan lemon kedalam segelas air hangat. Bisa juga ditambahkan jahe yang sudah dimemarkan dari direbus (3 menit) jika menginginkannya.
  4. Makan bawang putih. Bagi yang tidak suka makan bawang putih pasti cara ini terlihat aneh. hehehe. Memang bawang putih terlihat aneh jika dimakan mentah. Selain rasanya aneh juga menimbulkan bau mulut tak sedap. Siapa sangka bahwa bawang putih bisa kita gunakan untuk mengobati radang tenggorokan. Kandungan senyawa Allicin dalam bawang putih dapat membunuh bakteri yang menyebabkan radang dan melawan kuman yang menyebabkan rasa sakit dan iritasi pada tenggorokan. Cara membuatnya mudah saja : iris bawang putih secukupnya. Kemudian gigit dan hisap sari-sari yang keluar dari bawang putih tersebut sekali dalam satu hari.
Baca Juga : Tips Mengobati Batuk Pilek Secara Alami


Demikianlah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengobati radang tenggorokan. Semoga artikel kesehatan ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan kita semua. Jika berkenan, Silakan share atau bagikan artikel kesehatan ini melalui sosial media atau blog dengan menyertakan link sumber artikel dalam blog ini.

Tips menjaga dan merawat kehamilan pada trisemester kedua

Tips menjaga dan merawat kehamilan pada trisemester kedua – Sobat Tipskesehatan-ku, Calon ibu dan ibu hamil pada edisi lalu pernah kita bahas tentang cara menjaga usia muda kehamilan atau trisemester pertama. Semoga para calon ibu dan ibu hamil udah paham banget bagaimana tips khusus pada kehamilan trisemester pertama. Kali ini kita akan membahas tentang tips menjaga dan merawat kehamilan pada trisemseter kedua. Artikel kesehatan ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang kehamilan juga.

Kehamilan trisemester kedua merupakan dimana usia kehamilan memasuki bulan ke 4 hingga ke 6. Pada masa kehamilan ini sang janin janin mulai terlihat pertumbuhannya seperti kaki dan pergelangan kaki. Selain itu, rasa mual dan muntah ibu hamil mulai berkurang dan menghilang. Mungkin pada kehamilan trisemester pertama kondisi ibu hamil merasa lemas, maka pada bulan ke 4 ini mulai berenergi dan aktifitas normal lebih baik lagi. Perubahan signifikan juga terjadi pada kondisi fisik sang ibu dimana dada mulai berisi dan membesar akibat stimulasi hormone estrogen dan progesteron. Fase ini, Ibu hamil biasanya juga akan mengalami kesulitan saat buang air besar. Alangkah baiknya banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran alami yang kaya akan serat vitamin.

tips menjaga dan merawat kehamilan trisemester kedua

Lalu bagaimana tips menjaga dan merawat kehamilan pada trisemester kedua? Kebanyakan ibu hamil trisemseter kedua ini merasakan dimana masa kehamilan yang paling mudah karena kondisi fisik dan energy lebih baik daripada trisemseter pertama. Bagi ibu hamil harus benar-benar menikmati masa indah kehamilan ini apalagi disertai dengan aktifitas merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu bagi kelahiran sang bayi yang dikandungnya.
Ada beberapa tips khusus guna menjaga dan merawat kehamilan pada trisemsester kedua ini, antara lain :
  1. Penuhilah asupan gizi untuk ibu hamil dan bayi yang dikandugnya agar pertumbuhannya bagus. Masa kehamilan trisemester pertama telah usai, kini selanjutnya menginjak pada masa kehamilan trisemester kedua. Pemenuhan nutrisi bagi sang ibu tetap harus dilakukan seperti halnya pada kehamilan trisemester pertama. Kali ini sang ibu harus benar-benar memperhatikan pertumbuhan sang bayi yang sangat diharapkannya dengan asupan nutrisi atau gizi yang cukup. Masa kehamilan trisemseter kedua ini, Sang ibu membutuhkan lebih banyak kalori seperti nasi, gandum, roti dan sejenisnya untuk memacu pertumbuhan dan berat badan sang bayi yang dikandungnya. Selain itu sang ibu hamil juga tetap mengkonsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, daging, ikan, susu, telor dan buah-buahan segar. Baca juga : 5 Macam Buah Yang Baik Untuk Ibu Hamil
  2. Mandi dengan air hangat.  Pada masa kehamilan trisemester kedua ini ada baiknya membiasakan mandi pagi dan sore menggunakan air hangat. Mandi dengan air hangat disini bertujuan untuk membuat otot-otot ibu hamil menjadi rileks dan tidak mudah kejang yang bisa mengakibatkan kram pada otot.
  3. Hindari aktifitas berat dan istirahat yang cukup. Untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan bayi, ibu hamil juga sebaiknya tidak melakukan pekerjaan atau aktifitas yang berat dan istirahatlah yang cukup. Beberapa organ vital seperti jantung, ginjal, hati dan paru-paru pada ibu hamil bekerja keras ketika sedang melakukan aktifitas. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya memperbanyak istirahat agar kesehatan dan bayi yang dikandungnya tumbuh dengan baik.
  4. Hindari konsumsi makanan setengah matang. Hindarilah konsumsi makanan yang belum benar-benar matang atau setengah matang seperti sate, steak maupun daging panggang. Hal ini bertujuan agar sang bayi terhindar dari serangan bakteri atau virus pada makanan setengah matang yang dimakan oleh ibunya.
  5. Hindari membungkuk dengan posisi kepala lebih rendah dari perut. Posisi membungkuk dengan kepala lebih rendah dari perut menyebabkan terjadinya tekanan pada saluran ketuban dan dapat menyumbat saluran nutrisi maupun udara ke bayi. Jika memang terpaksa harus mengambil suatu barang, sebaiknya dilakukan dengan berjongkok saja.
  6. Mulailah melakukan perawatan payudara. Pada kehamilan trisemester kedua ini, tinggal sebentar lagi menuju kehamilan trisemester ketiga dan berujung pada persalinan. Alangkah baiknya mempersiapkan kondisi payudara agar air susu keluarnya lancar setelah melahirkan sang bayi tercinta. Mulailah melakukan perangsangan payudara dengan pemijatan pada payudara agar puting menjadi lebih besar dan produksi air susu ibu (ASI) lancar. Bersihkanlah puting payudara dengan baby oil atau krim agar puting payudara tidak meradang / bengkak ketika sedang menyusui sang bayi.
  7. Olahraga ringan, seperti : jalan santai pagi hari dan senam ibu hamil.
Baca juga : Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult Untuk Mengatasi Sembelit?


Demikianlah beberapa tips untuk menjaga dan merawat kehamilan pada trisemester kedua atau bulan ke-4 hingga bulan ke-6. Semoga artikel kesehatan tentang kehamilan trisemester ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua terutama pada calon ibu dan ibu hamil. Jika berkenan, silakan share atau bagikan artikel kesehatan ini melalui sosial media atau blog dengan menyertakan link artikel dalam blog ini.

Cara Mencegah dan Mengatasi Kram Otot

Cara Mencegah dan Mengatasi Kram Otot - Sobat blog kesehatan Tipskesehatan-ku, Apa kabar sobat tipskesehatan-ku semuanya? Semoga kita semua dalam keadaan baik-baik saja terutama dalam hal kesehatan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai kram otot. Ya, kram pada otot, mungkin diantara kita pernah mengalami kram pada otot kaki. Bagaimanakah rasanya jika otot pada kaki terkena kram? Bagaimana cara mencegah dan mengatasi kram pada otot kaki?

Kram merupakan suatu keadaan kejang pada otot-otot yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Pada umumnya kram otot terjadi ketika kita sedang tidur atau melakukan aktifitas fisik yang berat tanpa adanya pemanasan terlebih dahulu. Salah satu contohnya ketika berolahraga seperti sepak bola, futsal, volly, badminton,dll tanpa diawali dengan pemanasan terlebih dahuly. Hal tersebut mengakibatkan tubuh kita akan kehilangan kandungan garam dan cairan yang keluar lewat keringat. Kondisi tubuh yang kekurangan garam dan cairan tersebut menyebabkan terjadinya kram otot pada kaki, betis ataupun lutut. Kram biasanya bisa disembuhkan dengan meregangkan dan memijat otot pada sekitar area yang terkena kram tersebut.

Mengatasi Penyakit Kram Otot

Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada orang yang terkena kram otot, antara lain :
  • Kram pada kaki. Korban dibantu berdiri dan berat badan ditahan dengan kaki pada bagian depannya. Setelah kejang pertama berlalu kemudian dipijat kakinya.
  • Kram pada betis. Luruskan lutut korban kemudian kaki ditekan dengan kuat keatas mengarah ke tulang kering. Selanjutnya pijatlah area otot yang terkena kram tersebut. 
  • Kram pada paha bagian belakang. Jika korban terkena kram pada paha bagian belakang, maka lutut korban diluruskan dan angkat bagian kakinya. sedangkan untuk paha depan, lututnya yang ditekuk selanjutnya lakukan pemijitan pada otot-otot kedua paha tersebut.
Adapun cara yang paling mudah untuk mengatasi kram adalah mengoleskan salep khusu pereda nyeri otot pada bagian yang terkena kram. Selain itu, kita juga bisa menggunakan obat-obatan atau salep pemanas seperti balsem, koyo yang sangat berguna untuk melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah tidak terganggu karena kekejangan otot yang terkena kram.

Agar terhindar dari kram otot yang mungkin menyerang kita saat melakukan aktifitas fisik yang berat, maka perlu kita ketahui beberapa cara guna mencegah terjadinya kram otot, antara lain :
  1. Mandi atau berendamlah pada bagian yang tereksplorasi ketika melakukan aktifitas fsik seharian dengan air hangat setiap kali sebelum tidur untuk mengendorkan otot yang tegang.
  2. Lakukan perenggangan atau pendinginan sebelum tidur tapi hindari penegangan / meluruskan ujung jari kaki saat peregangan atau sebelum tidur dan usahakan kaki tetap hangat ketika tidur.
  3. Lakukan pemanasan sebelum melakukan aktifitas atau olahraga fisik berat lainnya. Hindari melakukan aktifitas berat tanpa adanya pemansan terlebih dahulu.
  4. Perbanyak minum air putih kira-kira 8 gelas atau 2 liter sehari. Tak lupa minum segelas air setelah berolahraga dan beraktifitas berat lainnya.
  5. Konsumsilah makanan yang banyak mengandung kalsium, potasium dan magnesium. Buah pisang bermanfaat sebagai penambah kandungan potasiunm pada hasil lab RS. Mitra Keluarga Cikarang. Konsumsilah vitamin B dan E karena otot kita sangat memerlukan vvitsmin-vitsmin Esensial ini untuk memperbaiki dang membangun kembali.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult Untuk Mengatasi Sembelit?

Demikianlah beberapa penjelasan/mengenai cara mengcegah dan mengatasi kram otot. Semoga artikel kesehatan kali ini bisa menambah ilmu pengetahuan dan ada manfaatnya bagi kehidupan kita semua. Jika berkenan silakan share atau bagikan artikel kesehatan ini melalui sosial media atau blog dengan menyertakan link sumber artikel dalam blog ini.

Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult Untuk Mengatasi Sembelit?

Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult Untuk Mengatasi Sembelit? - Sobat Tipskesehatan-ku, Maaf sekali kemarin gga sempat update artikel blog kesehatan ini. Harap maklumlah, karena kesibukan ofline yang agak menyita waktu. Kalau ga salah, terakhir kemarin kita sudah membahas mengenai kurma sebagai menu utama buka puasa. Kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana jika ibu hamil minum yakult untuk mengatasi sembelit, Bolehkan seorang ibu hamil minum yakult? Marilah kita kupas lebih dalam mengenai pengaruh yakult terhadap kehamilan. Dan apakah ada cara alami mengatasi sembelit bagi ibu hamil selain minum yakult.

Biasanya banyak ibu hamil yang pernah merasakan betapa susahnya buang air besar (BAB), bagi sebagain dari mereka sering merasa cemas. Pada umumnya susah buang air besar pada ibu hamil disebabkan karena sembelit atau konstipasi. Terlalu kuat mengejan saat buang air besar (BAB) akan memicu terjadinya sembelit dan akhirnya akan berbahaya jika tidak segera ditangai. Untuk mengatasi kondisi sembelit tersebut kita bisa minum yakult. Akan tetapi bolehkan minum yakult ketika sedang hamil?

yakult bagi ibu hamil

Perlu kita ketahui bersama, kandungan susu dalam yakult tidak akan membahayakan kehamilan dan bayi yang dikandungnya jika tidak berlebihan dalam mengkonsumsi minuman yakult ini. Selain konsumsi yakult yang tidak berlebihan, sebaiknya kita perhatikan juga tanggal kadaluwarsanya. Jangan diminum jika pada label yakult tertera bahwa minuman yakult tersebut sudah melewati tanggal kadaluwarsa. Ini akan membahayakan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Lebih bijaksananya ibu hamil tidak mengkonsumsi yakult melebihi standar atau berlebihan karena khawatir akan terjadi ketergantungan pada minuman yoghurt ini.

Ada cara sehat pengganti yakult untuk mengatasi susah buang air besar (BAB) pada ibu hamil. Tentunya bagi ibu hamil akan lebih disarankan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran untuk mengatasi susah buang air besar atau pengganti minuman yakult. Buah-buahan dan sayuran tersebut terbukti memiliki banyak serat yang akan melancarkan saat buang air besar dan mengatasi sembelit. Adapun buah-buahan yang disarankan bagi ibu hamil guna mengatasi susah buang air besar antara lain : timun suri, pisang, pepaya dan pear. Sedangkan dalam mengkonsumsi sayuran alami, alangkah baiknya pilih sayuran yang berwarna hijau dan konsumsi secara rutin setiap hari. Kita bisa mengkonsumsi menu sayuran ini saat hendak tidur malam sehingga esok harinya bisa buang air besar (BAB) dengan lancar. Buah-buahan dan sayuran tersebut selain menyehatkan juga akan membantu ibu hamil terhindar dari masalah sembelit dan susah buang air besar (BAB).

Baca Juga :  5 Macam Buah Yang Baik Untuk Ibu Hamil

Demikianlah penjelasan mengenai yakult untuk mengatasi sembelit pada ibu hamil. Memang tidak dilarang minum yakult bagi ibu hamil asalkan sesuai setandar dan tidak berlebihan dalam mengkonsumsi minuman yakult tersebut. Adapaun solusi yang lebih menyehatkan untuk mengatasi sembelit yaitu mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran alami. Semoga artikel kesehatan kali ini bisa menambah ilmu pengetahuan dan ada manfaatnya bagi kita semua. Jika berkenan, silakan share atau bagikan artikel kesehatan ini melalui sosial media atau blog dengan menyertakan link sumber artikel dalam blog ini.

Mengapa Kurma Dijadikan Sebagai Menu Buka Puasa

Mengapa Kurma Dijadikan Sebagai Menu Buka Puasa - Sobat Tipskesehatan-ku, Masih lancarkah puasa sahabat semuanya? Semoga kita semua diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa bulan ramadhan kali ini. Pada edisi kemarin kita telah membahas tentang tips menjaga kesehatan selama berpuasa. Nah kali ini kita juga masih membahas seputar puasa, Kenapa kita dianjurkan makan kurma sebagai pembuka buka puasa ramadhan? Rasulullah SAW menganjurkan untuk buka puasa dengan kurma karena memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kita terutama setelah berpuasa seharian.

kurma sebagai menu buka puasa

Buah kurma merupakan salah satu buah yang identik dengan bulan puasa ramadhan sehingga mudah kita temui ketika bulan ramadhan. Rasa manis alami pada kurma memberikan kenikmatan tersendiri saat berbuka puasa. Selain rasa manis yang nikmat, kurma yang kita makan juga akan cepat membuat perut terasa kenyang. Oleh karena itu kita mampu mengontrol nafsu makan ketika berbuka puasa. Kurma mengandung berbagai macam zat gizi dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yaitu protein, mineral, lemak, Vitamin A, Vitamin B2 dan Vitamin B12.

Lalu apa sajakah manfaat kurma sehingga kita sangat dianjurkan untuk makan kurma ketika berbuka puasa. Langsung saja yah, beberapa manfaat kurma yang selama ini kita makan saat buka puasa, antara lain :
  • Kurma mudah dicerna sehingga tidak mengganggu kesehatan organ pencernaan dalam perut, terutama jika perut dalam kondisi kosong setelah berpuasa seharian. Idealnya memang saat berbuka puasa kita dianjurkan minum minuman hangat dan makan kurma Sehingga energi lekas pulih kembali.
  • Kurma sebagai penyeimbang tingkat keasaman darah. Kurma memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar keasaman dalam darah yang cenderung meningkat saat berpuasa. Makanya kita disarankan makan kurma sebagai awalan buka puasa.
  • Kurma membuat cepat merasa kenyang sehinggi kita bisa mengontrol nafsu makan ketika berbuka puasa. Biasanya kalau tidak mampu mengontrol nafsu makan, kita akan makan menu buka puasa secara berlebihan. Makan yang berlebihan saat berbuka puasa mengakibatkan terganggunya kesehatan organ pencernaan dalam tubuh kita.
  • Kurma mampu mempersiapkan perut kita untuk menerima asupan makanan setelah seharian berpuasa.
  • Kurma sebagai sumber energi. Kandungan zat glukosa dalam kurma merupakan sumber energi yang dapat membantu kondisi tubuh kembali segar bugar setelah seharian berpuasa. Khusu bagi penderita diabetes tidak boleh mengkonsumsi kurma terlalu banyak karena kandungan glukosa dalam buah kurma tidak baik bagi penderita diabetes.
  • Kurma mencegah sembelit karena adanya perubahan pola makan. Akan tetapi sembelit juga bisa disebabkan oleh kurangnya serat dalam makanan yang kita makan.
Baca Juga : Tips Menjaga Kesehatan Selama Puasa Ramadhan


Demikianlah beberapa manfaat dari buah kurma yang selama ini dijadikan sebagai menu awal berbuka puasa. Semoga artikel kesehatan tentang buah kurma sebagai menu buka puasa bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Jika berkenan, silakan share atau bagikan artikel kesehatan ini melalui sosial media atau blog dengan menyertakan link sumber artikel dalam blog ini.

Tips Menjaga Kesehatan Selama Puasa Ramadhan

Tips Menjaga Kesehatan Selama Puasa Ramadhan - Sobat Tipskesehatan-ku, Tak terasa kita sudah sampai pada awal bulan ramadhan 1437H. Alhamdulillah Ya Allah, Allah telah sampaikan umur kita hingga bulan ramadhan tahun ini. Kemarin lalu kita share artikel tentang cara menjaga kehamilan muda agar tidak keguguran, Edisi kali ini kita akan membahas mengenai tips menjaga kesehatan selama bulan puasa ramadhan. Bulan ramadhan tlah tiba, saatnya kita lebih meningkatkan ibadah dan amalan lainnya kepada Allah SWT. Salah satunya melalui puasa ramadhan dari awal hingga akhir ramadhan nanti.

tips menjaga kesehatan selama puasa ramadhan

Seluruh umat muslim di dunia pastinya sangat menantikan moment ibadah yang paling ditunggu-tunggu yaitu bulan ramadhan. Sebagai umat muslim, kita sangat senang sekali karena masih sampai pada bulan ramadhan 1437H ini. Marilah kita jalankan ibadah bulan suci ramdhan ini dengan lebih khusu' dan ikhlas mengharap ridho dan ampunan Allah SWT. Amalan wajib selain sholat 5 waktu yaitu ibadah puasa ramadhan. Bagaimana tips agar kita bisa menyelesaikan puasa selama sebulan penuh dari awal hingga akhir ramadhan?

Bagi umat muslim yang sudah terbiasa puasa sunah senin kamis, secara fisik mungkin tidak akan kaget dalam menjalani puasa ramdhan ini. Namun bagi umat muslim yang tidak terbiasa puasa sunah, maka diperlukan beberapa tips untuk menjaga kesehatan selama bulan suci ramadhan. Siang hari kita menjalankan ibadah puasa dan malam hari shalat tarawih, tadarus Qur'an, sholat tahajud dan sahur. Ibadah puasa selama kira-kira 12 jam terkadang tubuh kita akan sedikit lemas, loyo dan kurang bertenaga karena kita harus melakukan aktifitas normal yang biasanya menguras tenaga dan pikiran. Bagaimana caranya agar kesehatan dan stamina tubuh tetap terjaga meskipun kita sedang berpuasa ramadhan?

Berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan selama bulan puasa ramadhan, antara lain :
  1. Makan dan minum secukupnya ketika sahur. Hindarilah makanan yang berlebihan karena dapat mengganggu kenyamanan perut dan sistem pencernaannya. Agar puasa tetap berjalan lancar, sebaiknya sahur makanan yang mengandung gizi, protein, karbohidrat dan mineral yang cukup.
  2. Minum air putih secukupnya. Minumlah air putih kira-kira 2 liter dalam jangka waktu buka puasa - sahur. Minum air yang cukup sangat bermanfaat untuk menghindari adanya dehidrasi dan melancarkan aliran oksigen dalam tubuh.
  3. Biasakanlah tidak tidur sesudah makan sahur. Mungkin beberapa orang terbiasa tidur setelah makan sahur, teryata hal ini sangat tidak baik bagi kesehatan tubh kita, makanya sangat tidak dianjurkan karena dapat mengganggu metabolisme tubuh.
  4. Jangan gunakan tenaga secara berlebihan. Lakukan aktifitas yang ringan karena selama berpuasa harus hemat tenagadari sahur hingga waktu buka puasa.
  5. Sebisa mungkin tidur siang meskipun hanya sebentar saja. Memang idealnya tidur siang 1-2 jam setelah dhuhur dapat membantu menyimpan energi dalam tubuh.
  6. Awali berbuka puasa dengan makanan yang hangat dan manis.Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh maupun kondisi tubuh yang sedang berpuasa. Minuman hangat, contohnya teh manis hangat akan lebih bersahabat dengan lambung yang kosong selama seharian dan mampu menetralisir asam lambung. Sedangkan makanan manis, contohnya kurma sangat bagus untuk memulihkan energi selama berpuasa.
  7. Janganlah berbuka puasa dengan makanan utama seperti nasi, lauk dan sayurnya. Hal ini dikhawatirkan lambung belum siap untuk menerima asupan makanan kelas berat seperti nasi tersebut. Berbukalah dengan makanan ringan terlebih dahulu seperti teh manis hangat, kolak dan aneka kue. Hindari makanan yang mengandung banyak lemak, pedas, asam dan makanan instan yang mengandung pengawet maupun miuman bersoda. Menyantap makanan utama sebaiknya setelah kita menjalankan sholat isya dan tarawih, karena lebih santai dan waktu lebih lama.
  8. Olahraga secara rutin. Meskipun kita sedang berpuasa, namun alangkah baiknya jika olahraga tetap kita lakukan meskipun seminggu sekali. Setidaknya, lakukan olahraga ringan seperti jalan santai atau lari kecil menjelang berbuka puasa. Itung-itung ngabuburit gitu, kalo bahasa orang sunda. hehehe.
Baca Juga : Mengatur Menu Diet Mayo Selama 13 Hari


Demikianlah beberapa tips ataupun cara menjaga kesehatan selama puasa ramadhan agar tubuh selalu dalam kondisi sehat dan stamina tetap terjaga. Semoga artikel kesehatan kali ini bisa menambah ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Bagikan atau share artikel kesehatan selama puasa ramadhan ini melalui sosial media atau blog dengan menyertakan link sumber artikel dalam blog ini.

Cara Menjaga Kehamilan Muda Agar Tidak Keguguran

Cara Menjaga Kehamilan Muda Agar Tidak Keguguran - Sobat Tipskesehatan-ku, Mudah-mudahan ga bosen yang dengan update artikel kesehatan blog ini. Edisi lalu kita sudah membahas tentang cara mengobati sakit gigi berlubang. Akan tetapi kali ini tidak membahas mengenai gigi lagi, kita kembali membahas tentang kehamilan. Ketika seorang istri dinyatakan positif hamil, sudah pasti menjadi suatu hal yang paling mengembirakan dalam sebuah keluarga terutama pasangan suami istri. Sekitar 9 bulan lamanya usia kehamilan, maka sang bayi yang sangat ditunggu-tunggu akan lahir menjadi generasi penerus dalam sebuah keluarga. Namun, perlu kita perhatikan usia kehamilan yang masih muda tersebut memerlukan perhatian khusus dari calon ayah bundanya agar janin bisa tumbuh dengan baik. Bagaimana cara menjaga usia kehamilan yang masih muda agar tetap tumbuh sehat dan terhindar dari keguguran yang pasti tidak kita inginkan.

menjaga awal masa kehamilan

Kami rasa tidak ada satupun pasangan suami istri yang ingin kehamilannya keguguran. Ya Allah, Jangan sampai menimpa pada kita semua yah. Baiklah, sebelum menuju pada cara atau tips menjaga kehamilan muda alangkah baiknya kita memahami seperti apakah kehamilan muda itu? Memang masa kehamilan merupakan sesuatu yang menarik dan membuat penasaran karena didalam kandungan ada janin yang akan berkembang dari minggu awal hingga akhir dan lahir kedunia ini. Jika kita baru mengalami kehamilan yang pertama kali, maka sebaiknya mengetahui tentang kehamilan karena kehamilan pada 3 bulan awal itu masih tergolong rentan keguguran sehingga wajib mendapat perhatian khusus. Biasanya pada kehamilan 3 bulan atau tri semester pertama akan sering mual hingga muntah. Meskipun demikian kita harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi yang cukup untuk menjaga kesehatan kita dan pertumbuhan janin dalam rahim sang ibu.

Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga usia muda kehamilan agar pertumbuhan janin normal. Bagi seorang ibu dan calon ibu tentunya sangat memerlukan informasi ini, karena pentingnya kita memberikan perawatan yang spesial pada trisemester pertama kehamilan. Langsung saja kita uraikan beberapa cara menjaga kehamilan muda agar berkembang dengan baik dan terhindar dari keguguran, antara lain :
  • Mengatur asupan makanan dengan nutrisi dan vitamin yang cukup. Biasanya pada usia muda kehamilan atau trisemester pertama kehamilan akan terjadi sering mual-mual bahkan hingga muntah. Kondisi tersebut tentunya membuat sedikit susah untuk menerima masukan makanan dan minuman yang bernutrisi cukup. Akan tetapi, kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk tetap memberikan asupan makanan dan minuman yang cukup nutrisi demi menjaga pertumbuhan janin karena pada usia trisemseter pertama ini rawan akan keguguran. Konsumsilah buah-buahan segar yang disarankan selama masa kehamilannya. ( Baca : 5 Macam Buah Yang Baik Untuk Ibu Hamil )
  • Hindarilah aktifitas berat baik dirumah maupun tempat kerja. Karena pada awal usia kehamilan ini seorang ibu hamil biasanya kondisi fisik lemah sehingga mudah pingsan dan darah rendah. Aturlah pola kerja sedemikian rupa sehingga masih bisa dikerjakan dengan perlahan-lahan dan perbanyak istirahat karena kondisi fisik pada usia kehamilan muda akan melembah dan mudah lemas.
  • Mengelola emosi dengan baik dan jangan sampe stress. Sepanjang masa kehamilan, seorang ibu hamil akan mudah emosi. Hal itu terjadi karena hormon yang tidak stabil sehingga mempengaruhi tingkat stress yang sangat berbahaya pada janin yang dikandungnya. Untuk mengelola emosi sebaiknya ibu hamil lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah dan bercengkerama suami maupun keluarga sehingga tercipta aura positif seorang ibu hamil.
  • Hilangkan kebiasaan buruk. Mungkin ada beberapa kebiasaan yang kita lakukan antara lain minum obat-obatan, merokok, minuman mengandung alkohol, soda dan kafein karena akan membahayakan kehamilan dan menghambat pertumbuhan janin dalam kandungan.
  • Periksalah kehamilan ke bidan atau dokter kandungan secara rutin. Dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke bidan atau dokter, maka kita bisa terus memantau pertumbuhan janin dan mengetahui jika ada sesuatu yang tidak normal dalam kehamilannya.
  • Kurangilah frekuensi hubungan seksual selama usia muda kehamilannya. Hubungan seksual memang merupakan hal yang wajar dan normal bagi pasangan suami istri. Namun ketika awal masa kehamilan kehamilan atau 3 bulan pertama kehamilan, alangkah baiknya jika mengurangi frekuensi hubungan seksual karena tingginya frekuensi berhubungan seksual suami istri bisa memicu terjadinya keguguran. Apalagi jika kondisi ibu hamil sedang kurang sehat atau melemah maka hindarilah berhubungan seksual demi kehamilannya.
  • Hindari banyak pikiran dan stress. Sebisa mungkin pada awal masa kehamilan, sang ibu hamil berusaha lebih rileks dan tidak memikirkan sesuatu masalah yang berat. Perbanyak melakukan hal-hal yang menyenangkan dan menghibur sehingga suasana hati sang ibu hamil lebih nyaman.
Baca Juga :  Tips Mengatasi Rasa Mual Ketika Hamil Muda Secara Alami

Demikianlah beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan untuk menjaga kehamilan pada usia 3 bulan pertama agar tidak terjadi keguguran. Semoga artikel kesehatan mengenai tips menjaga kehamilan ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semuanya. Jika berkenan, silakan bagikan atau share artikel kesehatan ini melalui sosial media atau blog dengan menyertakan link sumber artikel dalam blog ini.

Cara Mengobati Sakit Gigi Berlubang Secara Alami

Cara Mengobati Sakit Gigi Berlubang Secara Alami - Sobat tipskesehatan-ku, terimakasih banyak sudah setia menantikan bahasan artikel kesehatan terbaru dalam blog kesehatan ini. Pada edisi lalu, sudah kita bahas mengenai tips mengatasi rasa mual bagi ibu hamil. Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang gigi berlubang yaitu cara mengobati sakit gigi berlubang. Ada sebuah syair lagu bahwa lebih baik sakit gigi daripada sakit hati, entah itu ada benarnya atau tidak. Bagi saya yang terbaik adalah tidak sakit gigi dan tidak pula sakit hati.

Mungkin kebanyakan orang tidak terlepas dari masalah gigi berlubang, hanya saja ada yang segera mengobatinya dengan melakukan pengobatan medis dan ada juga yang dibiarkan begitu saja. Gigi berlubang seringkali menimbulkan rasa sakit jika terkena makanan apalagi bersifat manis. Sebenarnya banyak hal yang menyebabkan gigi berlubang ini. Gigi berlubang biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan manis yang berlebihan secara terus menerus dan kurang bersih dalam menggosok gigi sehingga masih ada sebagian yang belum bersih giginya.

obat sakit gigi berlubang


Sobat tipskesehatan-ku, perlu kita ketahui bahwa sakit gigi berlubang ini rasanya sungguh sakitnya luar biasa  ketika sedang kambuh dan mungkin juga sudah banyak yang merasakan hal ini. Oleh karena itu, sebaiknya kita merawat dan membersihkan gigi sebaik mungkin dari kotoran sisa makanan dan minuman yang menempel pada gigi. Bagi yang tidak terbiasa melakukan pemeriksaan sakit gigi berlubang ke dokter, ada alternatif lain untuk mengobati sakit gigi berlubang. Kita bisa memanfaatkan bahan-bahan herbal alami guna mengobati sakit gigi berlubang.

Ada beberapa cara untuk mengobati sakit gigi berlubang secara alami, antara lain :
  •  Mengobati sakit gigi berlubang dengan jeruk nipis. Ternyata jeruk nipis juga bermanfaat untuk mengobati sakit gigi berlubang secara alami. Caranya mudah saja : teteskan perasan air jeruk nipis ke gigi yang berlubang. Memang rasanya perih, tapi sakit gigi berlubang juga cepet sembuhnya. Kandungan vitamin C pada air jeruk nipis ini bermanfaat untuk mengobati sakit gigi berlubang.
  • Mengobati sakit gigi berlubang dengan minyak cengkeh. Kandungan anti inflamasi, antioksidan, anti bakteri dalam cengkeh yang bersifat anestesi dapat menyembuhkan sakit gigi berlubang dengan membunuh bakteri yang ada didalam gigi tersebut. Caranya juga mudah : teteskan minyak cengkeh pada kapas hingga basah dan tempelkan pada gigi berlubang. Kita juga bisa menjadikan obat kumur dengan tetesan minyak cengkeh dicampur dengan air putih.
  • Mengobati sakit gigi berlubang dengan air garam. Garam yang mengandung zat iodium sangat bermanfaat untuk mengobati sakit gigi berlubang. Campurkan sedikit garam dengan air hangat, kemudian jadikan air garam tersebut sebagai obat kumur beberapa kali hingga sakit gigi berangsur-angsur sembuh.
  • Mengobati sakit gigi berlubang dengan lada. Bumbu masak yang satu ini ternyata juga bermanfaat untuk mengatasi sakit gigi berlubang. Caranya : Ambil lada dan garam dapur campur menjadi satu dan tambahkan sedikit air hingga berbentuk pasta. Selanjutnya oleskan ramuan tersebut pada gigi berlubang dan biarkan beberapa menit kemudian berkumur dengan air bersih. Lakukan cara yang sama beberapa kali hingga rasa sakit gigi menghilang.
  • Mengobati sakit gigi berlubang dengan bawang merah. Bawang merah mengandung zat anti mikroba dan antiseptic yang dapat menyembuhkan sakit gigi berlubang. Caranya : ambil 1 buah bawang merah dikupas kulitnya dan kemudian dikunyah secara otomatis air bawang merah akan mengenai gigi yang sakit. Bisa juga dengan mengoleskan bawang merah yang sudah dihaluskan pada gigi berlubang.
  • Mengobati sakit gigi berlubang dengan bawang putih. Selain bawang merah, kandungan antibiotic pada bawang putih juga bisa menyembuhkan sakit gigi berlubang. Caranya : haluskan 1 bawang putih dicampur sedikit garam dan oleskan pada gigi yang berlubang secara rutin hingga sakit gigi berlubang terobati.
Baca Juga : Cara Membersihkan Karang Gigi Secara Alami

Demikianlah beberapa cara alami guna mengobati sakit gigi berlubang. Ternyata kita bisa memanfaatkan beberapa macam bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, lada, garam, jeruk nipis, minyak cengkeh dan lain lain. Semoga artikel kesehatan tentang cara mengobati sakit gigi berlubang secara alami ini bisa menambah ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semuanya. Jika berkenan, silakan share atau bagikan artikel kesehatan ini melalui sosial media atau blog dengan menyertakan link sumber artikel dalam blog ini.

Contact Form

Name

Email *

Message *